Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kabupaten PALI, di Mata Awam Seperti Saya

PALI. Mungkin aneh didengar. Kurang keren kalo kata orang-orang. Kalau saya menyebut PALI, sebagian orang yang tidak tinggal di dalamnya mungkin akan refleks bertanya, “Apa?? Bali?? Oh.. PALI. Ha?? Tempat apa itu PALI?? Masih saudaraan sama Bali ya?” 

*abaikan*

Baiklah, dengan kesabaran luar biasa, akan saya jelaskan sebagai berikut:
PALI adalah sebuah Daerah Otonomi Baru. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Muara Enim yang RUU-nya disahkan pada tanggal 24 Desember 2012, pada sidang paripurna yang dipimpin oleh Dr. H. Marzuki Alie. Tapi baru-baru ini pemerintah Kabupaten PALI sepakat menetetapkan HUT PALI pada tanggal 22 April 2014, bertepatan dengan hari diresmikannya Kabupaten PALI oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Graha Praja Kemendagri, Jakarta, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Mendagri sekaligus pelantikan pejabat Bupati PALI, yaitu Bapak Ir. H. Heri Amalindo, MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KEVIN & RAISA BAGIAN 7 | JANJI

Sudah lebih dari seminggu Raisa mencoba membiasakan diri dengan kehadiran manusia satu itu tak kurang dari setengah meter jaraknya setiap hari, di kelas. Ia mulai terbiasa kembali dengan aroma parfumnya yang maskulin nan semerbak seperti menghabiskan satu botol sekali semprot, yang tidak pernah berubah sejak terakhir kali Raisa membaui aromanya saat SMP dulu. Ia mulai terbiasa dengan suara renyahnya yang sesekali bernyanyi-nyanyi kecil, di sela pergantian jam pelajaran. Telinganya pun mulai harus terbiasa kembali dipanggil dengan nama Caca.

Namun tidak bisa Raisa pungkiri bahwa hatinya belum bisa terbiasa. Walaupun kemarin ia sudah mantap berjanji untuk menendang Kevin dari hatinya dan menggantikannya dengan Glenn, tetap saja praktek tidak semudah teori dan niatnya. Ia belum terbiasa ketika Kevin mengajak bicara, sekadar bertanya pelajaran atau bertanya PR. Ia belum terbiasa ketika cowok itu menjahilinya dengan melepas ikat rambutnya, atau ketika cowok itu mengajaknya makan bersama di kantin –bertiga dengan Mia.

Seperti pagi ini, Kevin mendapati Raisa duduk mantap di bangku, tertelungkup di meja dengan … headphone putih bertengger di kepalanya. Raisa baru teringat cara jitu untuk menghindari seseorang. Cara yang ia dapat dari seseorang beberapa tahun lalu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KEVIN & RAISA BAGIAN 6 | REPLACE KEVIN WITH GLENN? UMM.. YES.

Kamar itu gelap gulita. Satu-satunya sumber cahaya yang ada hanyalah bias sinar bulan yang masuk dari daun jendela yang dibuka lebar-lebar. Kriuk. Kriuk. Hanya itu yang terdengar di sela sahut-menyahut binatang nocturnal di halaman rumah. Bermodalkan sekantong keripik pedas level lima, Raisa melampiaskan kekesalannya atas apa yang terjadi beberapa jam terakhir.

Berbagai ‘kenapa’ berjejalan di kepala Raisa. Kenapa tunangan Mia harus Kevin? Kenapa Kevin harus muncul kembali di depan matanya sebagai tunangan Mia? Kenapa harus malam ini? Kenapa harus di perayaan ulang tahun Mia yang merangkap perayaan ulang tahun dirinya dan perayaan persahabatan mereka?

Raisa tidak tahu ‘kenapa’ yang mana yang membuat dirinya kesal. Ia pun tak tahu betul apa perasaan ini bisa disebut kesal. Dan kenapa juga dirinya harus kesal? Raisa memilih tindakan Kevin ‘menggoda’ dirinya di depan teman-teman bahkan tunangan Kevin sendiri sebagai alasan yang masuk akal tentang kenapa dia kesal dengan makhluk satu itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS