Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BAGIAN TIGA : cerita di suatu sore (aku patah hati)

Aku mulai intens contact dengannya,
Setelah hari dimana dia meminta pin BB ku,
Aku dan dia bisa dikatakan semakin dekat,
Aku dan dia jadi lebih sering jalan bersama,
Walaupun beda fakultas, tapi kami tetap sering bertemu saat break kuliah,
Di tempat favorit kami, sudut salah satu café dekat kampus

Aku suka ketika orang-orang bertanya, ‘Kalian pacaran ya?’
Kenapa?
Itu artinya saat ini aku dan Kairo sampai pada tahap ‘deket-banget-kayak-orang-pacaran’
Tapi aku juga agak kecewa ketika Kairo hanya menanggapi mereka dengan senyum,
Ya, hanya senyum,
Tanpa penjelasan apakah kami pacaran atau tidak,

Belakangan ini aku memang orang terdekatnya,
Aku yang tau apa saja aktivitas nya setiap hari,
Aku yang mengomelinya saat dia bolos kuliah,
Aku yang mengingatkannya untuk makan dan sholat, (dia jarang makan, apalagi sholat)
Aku yang mendengarkan dia bernyanyi patah hati di teras rumahku,
Aku juga yang terpaksa begadang kalau dia minta ditemani via telepon saat insomnianya kumat,
(aku tidak keberatan kalau saja dia tidak insomnia setiap malam)

Hari ini,
Hari ini aku sampai pada tahap ‘diperbolehkan-masuk-ke-daerah-rawannya’
ketika kami sedang duduk di cafe, di bawah gerimis sore hari yang bikin galau

Awalnya dia bertanya apa aku pernah pacaran,
Lalu aku menceritakan tentang delfi boy,
Pacarku dulu waktu SMP,
Saking seringnya aku memanggil nya delfi boy, aku lupa-lupa ingat nama aslinya,
Bara, Aro, atau Taro, begitulah,
Kenapa aku memanggilnya delfi boy?
Karena dia memberiku sebatang coklat delfi setiap hari,
Bukan aku yang minta, delfi itu satu dari sekian banyak bekal makanannya setiap hari,
Delfi boy itu gendut, pake banget,
Pipinya chubby, kulitnya putih mulus, seperti anak-anak China,
Bedanya mata delfi boy tidak sipit-sipit amat
Itu cuma cinta monyet, dan berakhir saat delfi boy disekolahkan ke Amerika oleh ortunya

Lalu aku bertanya tentang dia, dan dia mulai bercerita.
Dia bercerita tentang gadis-gadis yang dipacarinya,
Dia mengaku playboy (jelas), Siska, Mita, Gina (tiga cewek satu geng) pernah dipacarinya dalam waktu bersamaan, dan diputuskannya pada hari yang sama,di depan ketiganya, sadis
Patricia, penyebab Kairo memutuskan ketiga pacarnya terdahulu, hanya dipacarinya selama tiga hari,
Karena Kairo terlanjur kepincut dengan Saskia,

Saskia minta putus karena Kairo ketauan pacaran diam-diam dengan Sastha, adiknya Saskia.
Dengan Sastha, Kairo hanya bertahan dua bulan,
Sempat jomblo dua minggu, Kairo kembali menjalin hubungan dengan Kesya,
Cewek cerewet yang pernah kulihat bersamanya di café,
Cewek yang membuatnya merasa nyaman sekali, santai, dan bahagia (katanya)
Tapi Kairo dan Kesya ini akhirnya putus, karena Kesya harus pindah ke Jogjakarta,
Dan Kairo tidak tahan dengan LDR,

Lalu, ada Adila, cewek paling pinter, bukan, tapi jenius di fakultas tekhnik,
Dipacari Kairo untuk menolong nilai-nilai nya yang kacau balau,
Adila ini, bodohnya mau-mau saja disuruh Kairo mengerjakan tugasnya yang seabrek-abrek,
Setelah ujian semester berakhir, Kairo dengan enteng memutuskan hubungan, dan mati-matian mengejar Navita,

Navita, you know,
Gadis yang ditatap Kairo seperti orang buta baru melihat matahari,
Gak satu kampus denganku juga Kairo,
Dia anak sastra, penggila sastra,
Cantik, pintar, dan menyukai musik korea,
Tidak seperti pacar-pacarnya yang dulu, Navita ini sangat mandiri,
Satu kalipun tidak pernah berusaha mengatur Kai,
atau merengek minta dibelikan ini itu dari Kai,
pandai membuat puisi, dan sering meminta Kai untuk menjadikannya lagu,
dengan Navita, Kairo seperti menemukan jiwanya yang terpisah,
menemukan bagian dirinya yang hilang,
Kairo merasa Navita-lah yang dikirimkan Tuhan untuknya,
Namun ketika Kairo sudah ‘sembuh’ dari ke-playboy-an nya,
Justru kali ini dia yang harus menelan bulat-bulat sakit hati,

Navita kembali jatuh cinta pada Reinhard ,
Mantan pacarnya waktu SMP,
Cinta pertamanya yang terpaksa break, karena pacarnya itu harus ikut orang tuanya ke Papua,
Mereka punya janji,
Suatu saat jika Rein kembali, dan mereka bertemu secara tidak sengaja,
Mereka akan kembali lagi (CLBK gitu maksudnya)
Karena itu artinya mereka memang jodoh,

Dan sebulan yang lalu, Rein kembali dari Papua,
Melanjutkan study nya di Jakarta,
Dia dan Navita sama-sama menyukai sastra,
Tanpa sengaja mereka bertemu di kelas yang sama,
dan Navita ternyata masih menyimpan rapi perasaanya pada Rein,
Kairo hanya selingan untuknya,
Dan itu menyakitkan bagi Kairo,

‘Mungkin ini karma buatku, kau tau, orang bijak pernah bilang, what you get is what you’ve done. Ternyata mereka benar Nay,’ kata Kairo sambil mengembuskan asap rokoknya ke udara.
That’s life,’ kataku mencoba menghibur
Dan dia tersenyum, namun matanya masih menyiratkan kepedihan,
‘Mungkin aku gak bisa lagi jatuh cinta Nay,’
‘Kamu benci Navita?’ tanyaku hati-hati
Dia menggeleng pasrah, ‘Justru aku masih sayang dia banget, makanya aku butuh waktu.’
‘Untuk melupakan?’
Dia diam sesaat. ‘Untuk berharap’

Habis sudah harapanku untuk menjadi the next girl bagi Kairo,
Baginya aku hanyalah teman,
The last place when nowhere to go,
A shoulder to cry on,
Bahkan mungkin baginya aku adalah satu-satunya cewek yang tidak mungkin dia cintai,
Ya Tuhan, aku ingin menangis.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FROM ME TO MAMA

Hari ini 22 Desember,
Kata orang hari Ibu,
Gue  masih gak tau kenapa hari ini bisa jadi hari Ibu,
Yang gue tau,
Setiap 22 Desember, timeline twitter, timeline facebook (ya, sekarang mereka menyebutnya timeline juga) dipenuhi dengan tweets dan status tentang ‘I love you mom’
Gue gak yakin mereka bener-bener tau makna kata I love you mom tadi.
Gan gue juga gak yakin tu anakn beneran sungkem sama emaknya apa enggak,

Bicara tentang hari ibu,
Gue jadi ingin bicara tentang nyokap gue,
Gue memanggilnya Mama, tapi kadang gue manggilnya emak, momi, dan kadang kalo lagi keasyikan bertcanda, gue manggilnya Bik Ida (jangan ditiru teman-teman)

Nyokap gue baru akan 43 tahun Januari mendatang,
Masih muda, awet muda kata orang-orang,
Bahkan gak jarang orang bilang mama lebih cantik dari gue, sialan tu orang,
Almarhum guru biologi gue dulu pernah bilang gini, ‘Mayzar ini sama mamanya cantikan mamanya ya,’
Arrrgghhhh,

Mama bagi gue adalah segalanya,
Beliau semangat dan inspirasi terbesar gue dalam hidup,
Gue tau, jalan yang dilalui mama setelah papa pergi berat banget,
Gue maklum, saat itu mama masih 27 tahun, dengan anak tiga yang masih kecil-kecil banget,
Gue maklum kalo waktu itu mama jadi labil,
Dan sialnya ketemu dengan lelaki gila yang sampai kapanpun akan berada dalam daftar teratas orang-orang yang gue doain masuk neraka. Astafirulloh.

I know she made so many big mistakes in the past,
I often hear some people talk negatively about her, in front of me,
Don’t they think that I’m her child? Don’t they think that I also have a heart?
Don’t they know that Mama is everything for me?
But whatever she’ve done, however people think about her, she’s  still my wonderful momma,
I still love her,
I still wanna do anything to see her smile, oh no to MAKE her smile

Mama gue bukan ibu biasa,
Dia Ibu sekaligus Ayah bagi gue,
Dia Ibu sekaligus temen, a diary to share, a shoulder to cry on, and a hand to hold on.
Tidak ada wanita yang lebih hebat daripada mama gue (menurut gue yah)

Karena Mama
Gue bisa jadi cewek yang though,
Gue bisa jadi cewek yang independent,
Gue bisa jadi cewek yang berpikir lima langkah ke depan sebelum berjalan,
Gue bisa jadi cewek yang berusaha menguatkan lengan untuk melindungi Mama dan adek-adek, bahkan kakak gue,

Mama gue,
Sekalipun ribuan orang berkata dia salah,
Berkata dia jelek,
Berkata yang tidak-tidak tentangnya,
Bagi gue dia tetaplah seorang Ibu,
Ibu yang penyayang, Ibu yang melindungi, Ibu yang hebat.

Sedikit kisah tentang Mama,
Mama gue seorang insomnia,
Dia bisa gak tidur semalaman kalo insomnianya datang,
Lalu apa yang dia lakukan?
Memperhatikan kami tidur,
Mengusir nyamuk-nyamuk yang hinggap di badan kami,
Kalo salah satu dari kami sakit, dia yang tidak tidur,
Kalo lauk makan kurang, dia akan berkata ‘Mama gak laper’
Kalo salah satu dari kami dapet prestasi, ketika kakakku diwisuda,  dia yang akan tersenyum dalam kemirisan, karena tak sekalipun papa gue bersamanya menyaksikan kebahagiaan itu,
Mama gue, sampe patah tangan gue ngetik pun gak akan cukup untuk menggambarkan betapa hebat dan berartinya dia bagi gue,

Mama,
Semoga Mama senantiasa selalu berada di dalam lindungan-Nya,
Selalu diberikan kezehatan, kebahagiaan, dan dibebaskan dari kedukaan,
Semoga segala kesalahan dihapuskan oleh-Nya,
Semoga Mama bisa selalu bersama-sama kami dalam suka dan duka (gue harap hanya suka cita yang ada di kehidupan kita setelah ini)

cantiknya emak gueee




semoga kita selalu bahagia seperti di foto ini yaa :D
Teta, Tya, Gita, Anjeli sayang Mama,
Selamanyaa :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BAGIAN DUA : Perkenalan, Kopi, dan Pin BlackBerry

Aku memandangi tangannya yang terulur kepadaku,
putih kecoklatan, kaku, dengan urat-urat di tangan yang menonjol.
 Dengan ragu aku menjabat tangannya. ‘Kanaya,’ kataku pelan.
(Bukannya sok manis, tapi aku nyaris kehilangan suaraku saking grogi berhadapan dengannya)
‘Kanaya,’ gumamnya sambil menatapi kopi hitamnya yang belum diseruput.
‘Bagaimana biasanya orang manggil kamu?’ tanyanya masih menatap kopi.
Bahkan secangkir kopi saja lebih menarik daripada aku yang manusia. Sial.
‘Kana, mereka biasanya memanggilku Kana,’ jawabku sambil terus memandangi objek super cakep di hadapanku ini.
‘Kalo gitu aku manggilnya Nay aja deh. Biar samaan, aku Kai, kamu Nay. Gimana?’
secara tiba-tiba dan mengagetkan aku, dia menoleh, menatap persis di kedua bola mataku sambil tersenyum.
Maakkk, senyumnya sanggup bikin segenap sel di tubuhku jadi hidup.
Gantian aku yang menekuri cangkir latte ku.
 Berdoa semoga Tuhan menyediakan jantung satu lagi untukku.
Karena sepertinya jantungku gak cukup kuat untuk terus berdebar-debar norak begini.
‘Boleh,’ ujarku gugup.

Aku (berharap) ini permulaan kisahku dengannya, giliranku..
Aku mendengar lebih banyak tentangnya,
Namanya Kairo Chandra Kinanta
Seperti dugaanku, dia menyukai petualangan, music, kopi, dan wanita..
Namun sepertinya aku belum diizinkan masuk ke daerah rawan nya, lovelifenya..

Kau penasaran bagaimana dia?
Setelah mengamatinya dari dekat, aku merekam wajahnya dengan baik di memoriku,
Kulitnya yang putih, gosong terkena matahari,
Hasil bertualang keliling Indonesia, katanya.
Matanya bening, dengan lensa hitam pekat, tajam seperti elang,
Hidungnya bagus, mancung maksudku,

Hari ini aku habiskan dengan duduk berjam-jam di café  bersamanya,
Mengobrol ngalor ngidul tentang diri masing-masing,
Tuhan, bisakah aku minta hari ini tidak berakhir saja?

Gosh, udah jam enam,’ katanya sambil menepuk jidat.
‘Masa? Ya ampun!’ aku pura-pura kaget.
Padahal aku sudah menyadarinya sejak lima menit yang lalu,
Tepatnya setelah aku melirik beberapa pelayan café yang mulai bersungut-sungut
Karena kami hanya memesan minuman, tapi ngobrol berjam-jam.

‘Besok kamu ke sini lagi?’ tanyanya.
‘Habis kuliah,’ jawabku. ‘Kenapa?’
‘Kalo kamu ke sini, aku mau ke sini juga. Mau ngobrol lagi hehehe,’ jawabnya.
‘Ngobrol berjam-jam dan dipelototin pelayan café gara-gara cuma minum doang,’
‘Hahaha kamu ini, besok aku traktir makan deh,’ alamak dia ketawa.
Aku mencengkeram BlackBerry erat-erat, takut BBku jatoh ku karena badanku gemeteran norak melihat dia tertawa.
Manis sekali.
‘Eh, minta pin BB nya ya.’

OH MY GOD, ini kah pertanda baik bagiku?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

A Man Behind A Leaf

Tiba-tiba saja aku ingin berbicara tentangnya,
Tentang laki-laki yang empat tahun terakhir ini mengisi sebagian besar ruang di hatiku,
Bagaimana dia, cara bicaranya, cara tersenyumnya, bahkan bagaimana cara knalpot motornya berbunyi ketika dia bermotor pun aku hafal..


A Man Behind A Leaf

Dia pacarku, tentu saja,
Orang yang telah memberi banyak sekali warna dalam hidupku,
Belakangan ini kisah ku dengannya jauh lebih menarik, lebih hangat, dan lebih membahagiakan, setidaknya bagiku..

Jika kau Tanya bagaimana dia,
Aku akan kebingungan menjawab,
Kadang dia seperti kembang api, bergemercik dengan indah,
Kadang dia seperti petasan, meledak-ledak tanpa bisa diredam,
Kadang dia diam (aku suka)
Tapi kadang dia bisa sangat cerewet (aku lebih suka)

Jika kau Tanya bagaimana rupanya,
Aku akan menjawab; standar (tapi menurutku ganteng)
Posturnya 183 cm (katanya, aku gak pernah ngukur langsung)
Badannya kokoh, tapi tidak bisa dibilang gendut,
Mukanya tirus,  namun tidak seperti Profesor  Snape
Rambut nya jabrik (atas saranku)

Jika kau Tanya bagaimana aku bisa fall in love dengannya,
Aku akan bingung,
Yang aku tau, I just want to love him, and I’m happy enough if I can be with him.

Aku bertemu dengan banyak laki-laki ganteng setiap hari,
Aku suka iya, aku suka yang ganteng-ganteng (hey, it’s common)
Tapi begitu aku melihat pacarku ini, aku sanggup melupakan pesona cowok-cowok ganteng tadi,
Aneh, lebay. But that’s the fact.

Aku suka ketika dia bisa menjadi temanku,
Aku suka ketika dia bisa bijak mengarahkanku (sometimes, dia seperti sosok Papa bagiku)
Aku suka ketika dia marah-marah karena aku ceroboh, aku tau dia perhatian
Aku suka ketika dia merasa nyaman di dekatku, di tengah-tengah keluargaku,
Aku senang ketika melihatnya tersenyum saat bersamaku, aku tau dia bahagia

i love the way he laughs,
i love the way he smiles,
i love the way he talks,
i love the way he stares at me,

Dear my beloved man,
in this fourth 21st December,
I just want you to know,
you’ve given me so much happiness,
 you’ve brighten my days,
 you make me know how to love,
 you make me know how to be loved,
And I want you to know,
 I’m happy enough just by standing beside you
 (I hope it will be forever)



Semoga aku dan kamu, masih bertemu 21 Desember berikutnya,
Dengan cinta yang sama, bahkan mungkin lebih besar  J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SURAT UNTUK PECINTA MUSIK

dear pecinta musik di manapun anda berada,

belakangan gue sering baca status status lo tentang musik di indonesia
ada yang suka ungu, marcel, killing me inside, last child, blackout, dll
bahkan yg terbaru lg keranjingan boyband/girlband, misalnya SM*SH, 7icons, Cherrybelle etc

oke, gak sedikit dari lo *bahkan mungkin gue* yg kadang mencibir musisi tanah air,
ada yg bilang plagiat lah,
ada yg bilang alay lah,
ada yg bilang norak lah, 
etc.

oke gue gak suka kangen band,
selain tingkah vokalisnya yg bikin gedek, gue jg ga suka lirik mereka yg mungkin dibuat 'begitu' biar easy listening, tp menurut gue terkesan sembarangan dan monoton,
yg itu ituuu melulu, kalo gak 'sayap-sayap patah' , 'terbang terbang' , yaa 'alam damai'
gue gak suka, ya gue gak denger, udah !
ngehemat dosa, gak perlu ngerepotin mulut buat nyaci !

bassically, gue juga ga setuju dg yg namanya plagiasi,
K-POPERS indonesia lg sibuk sibuknya mencibir SM*SH dan 7icons yg dituduh memplagiasi boyband/girlband Korea .
emang harus ya K-POPERS benci boyband/girlband di negeri sendiri?
elo elo pada cinta berat SHINee, SuJu, SNSD, 2PM, BigBang, dll
nah kenapa lo gak bisa suka sama boyband/girlband yg konsepnya sama dg mereka? *dance and sing*
toh menurut gue SM*SH dan 7icons gak jelek jelek amat .

gue seorang MCRmy, tapi gue masih denger blackout, ungu, kadang-kadang ada band,
gue seorang K-POPER tapi gue suka SM*SH ga ada salahnya doong?

don't you ever think, hey Indonesians ?! solois/band/boyband/girlband yg kita cibir ini 'ANAK NEGRI' lho !
Orang Indonesia yg susah payah berkarya demi perkembangan musik tanah air .
*oke, sekaligus nyari sumber penghasilan*

jadi kenapa gak kita hargain aja karya karya mereka ?
kenapa kita gak bisa jadi pecinta musik yg sedikit objektif?
kenapa kita gak bisa mensupport anak negri biar jadi tuan rumah di negri sendiri?

oke lo suka pop, jazz, metal, hardcore, rock, etc
tp haruskah kita mematikan dangdut yg notabene adalah the music of our country?
oke lo suka band luar, tp haruskah kita mencaci band dalam negri? haruskah kita mencaci karya anak negri?

nggak perlu!
hidup ini terlalu singkat untuk dipake mencibir hal remeh temeh!
saran gue nih ya, kalo lo gak suka sm suatu karya, cukup tutup mata dan kuping
matiin tivi *bakar kalo lo pengen dibakar balik nyokap lo* kalo lo liat mereka di tivi
matiin radio kalo lo denger mereka di radio
tutup majalah nya kalo mereka terpampang di sana
gak susah kan?

eh, sorry ya kalo gue sok tau abis .
yah namanya juga manusia,
kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan pasti milik saya *jiaaah berasa dorce gw*

sekian dulu deh,

dari pecinta musik dg kesotoyan tingkat nasional,

mayzarlistya :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ketika lahir dahulu

tanggal 24 Mei tahun 1992, sekitar jam 22.00, nyokap dianter ke rumah sakit oleh kakek gue,
saat nyokap gue mules mules karna gue ude ngebet pengen nongol, bokap gue yg kece lagi asik asiknye ngisi acara perpisahan di gedung yg letaknya persis di sebelah rumah sakit,
sementara di bangsal sebelah nyokap, juga ada ibu ibu (kenalan nyokap) yg mo ngelahirin juga

singkat cerita nih (kaga perlu gue jelasin kan gimana emak gue jungkir balik nahan sakit), sekitar jam 23.58 dengan perjuangan dan segenap doa dari keluarga yg menantikan kelahiran gue, akhirnya gue nongol ke dunia . aseekk

sebelumya nih ye, waktu nyokap hamil gue, orang ngiranya gue bakalan lahir sebagai cowo,
dilihat dari bentuk perut (kalo anak lo cewe, perut lo bulet, kalo anak lo cowo, perut lo segitiga #ehh)
dan juga sifat nyokap yg males dandan .

dan persepsi mereka salah,
bayi gendut tanpa rambut itu terlahir sebagai perempuan

tragedi bermula saat bokap gue dateng,
mungkin karna sukses 'menciptakan' putri pertama yg cakep, pas ngeliat gue yg lahir sebagai makhluk botak, item, belekan, bokap syok
'yak ampun, ini anak kita, Ma?'
'iya..'
'jelek banget? ketuker kali, di sebelah ada yg lahiran juga kan?'

(seandainya waktu itu gue ude ngarti apa yg diomongin bokap, mungkin gue udah nangis guling guling sambil gigitin seprei)

for making sure, akhirnya bokap ngecek ke bangsal sebelah, karna gosipnya bayi sebelah cowo, dan bokap bener2 ngarep kalo gue cowo
gak lama kemudian, bokap balik sambil bergidik
'gak jadi ah, yg ini aja, yg itu lebih jelek lagi'

*hening*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RIBETNYA HIDUP ANAK MUDA JAMAN SEKARANG

Barusan gue ngetwit, dan juga nongol di situs jejaring sosial satunya,
Kembali gue menemukan hal-hal janggal tentang kemajuan teknologi yang sebenernya kecil, tapi pengen aja gitu gue besar-besarin

Okelah jaman sekarang teknologi udah maju pesat,
Internet udah menjangkau hampir seluruh pelosok Indonesia,
Ada efek bagus dan jeleknya juga sih,
Bagusnya, komunikasi jadi lebih gampang, nyari informasi juga mudah,
Bahkan dengan Twitter, bukan gak mungkin seseorang bisa berkomunikasi langsung dengan artis idola atau juga dengan Bapak menteri gahol yang eksis banget di twitter *lirik tifatul sembiring*

Tapi,
Ada juga efek ga bagusnya,
Apa?
Hidup orang, khususnya anak muda dalam kasus ini, jadi jauh lebih ribet!
Bayangin!
Apa-apa di-update di facebook ato gak ngetweet,

Orang-orang jaman sekarang, lagi boker aja di-update di status facebook,
Gue pernah baca status temen yang lewat di beranda gue,
‘Lagi boker –di JAMBAN’ katanya.
Ya iyalah boker di jamban, masa di muka emak lo?
Men, apa pentingnya coba???
Kenapa gak dilanjutin sekalian dengan kalimat ini; ‘Tokai gue gede, kuning, baunya asoy banget dah, cobain deh’

Orang-orang jaman sekarang, mau makan aja pake foto-foto dulu terus diaplot ke facebook atau twitpic.
Apalagi kalo makannya di tempat-tempat keren kayak Solaria, KFC, PH, starbucks, ato J.CO,
Beeeeeh penuh dah tuh beranda orang dengan foto fotonya,
Gayanya rata-rata gini:
Kalo di KFC, fotonya kalo gak megang ayam, megang burger deluxe, ato gak sambil minum brownie Sundays,
Kalo di PH, pasti gayanya megang piso-garpu kayak mo ngiris pizza, tapi nyengir eksis banget ke kamera
Kalo di J.CO, pasti mamerin donat (ya iyalah) ato gak avocado coffe
Norak kan ye?
Tujuannya apa coba?
Pamer gitu?
Padahal gak cuma dia doang yang pernah ke sana..

Orang-orang jaman sekarang aneh,
Mau ulangan semester, bukannya belajar malah hebring update status di facebook,
‘Haaah, besok kimiaaa, susah gak eaaaaaa????’
Ato gak
‘Semoga besok pengawasanya gak galak, biar bisa nyontek temen.’
Itu gak malu apa ketauan dongo’ nya??
Emang dengan ngapdet status gitu, bakalan ada gitu jawaban jatoh dari langit?
Emang dengan ngapdet status gitu keliatan keren ya?
Anak sekolahan banget gitu ya?
Ha!
Yang bikin gue lebih heran lagi, ADA gitu lho yang ulangannya remedial aja diapdet di facebook dan twitter
Omaigot, bangga gitu ye ulangannya remedial?

Dan sampe sekarang gue masih gak ngerti, kenapa banyak banget anak SMA ngegalau tiap malem di facebook dan twitter,
Wajarnya, hidup mereka itu santai banget,
Cuma tau belajar, maen, hepi-hepi,
Bukannya mikirin cintaaaaa mulu,
Seolah-olah mereke gadis tua umur tiga sembilan yang ampir desperate karena pacarnya gak ngajak kawin.

Intinya, hidup orang-orang jaman sekarang lebih ribet dari orang-orang jaman dulu,
Apa-apa ngetwit, dikit dikit ngapdet status,
Kayaknya tambah satu lagi deh spesies orang gila di dunia: GILA APDET!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kakak yang Gagal Keren Karena Ga Bisa Masak

Gue punya adek dua, yang gendut namanya Gita, yang kerempeng namanya Angeli (yap, nyokap gue ngelahirin abis nonton pilem india)
Sebagai kakak, gue pengen banget tampil keren di depan adek-adek gue,
Dan gue juga tentunya pengen jadi panutan untuk dua orang adek gue itu,
Gue seneng ketika mereka dateng ke gue, dengan tampang kusut, megang buku pelajaran, dan bilang, ‘Mbak, ajarin PR kimia dong.’
Berasa pinter banget kan gue dimintaajarin PR Kimia,
Atau ketika mereka dateng ke gue, dengan mata juling sambil ngeces, dan bilang, ‘Mbak, ajarin bahasa inggris.’
Berasa bule banget gue,
Mereka gak tau aja kalo gue ampe bengek-bengek ngerjainnya.

Suatu hari,
Adek gue yang gendut, pengen belajar ngedrum,
Ni anak kayaknya terobsesi ngikutin jejak mbaknya yang keren ini deh. Tsaaahh *elus poni*
Dia nanya,’ Mi, belajar drum susah gak?’
Yak, si Gendut ini kayaknya udah lupa dengan kata sapaan ‘mbak’
FYI, gue dulunya bisa ngedrum, di sekolah, gue pernah dapet nilai perfect pas ngambil nilai ngedrum aliran waltz 5 variasi (Men, waltz itu gampang banget),
Tapi segitu doang, kebisangedruman gue berakhir setelah itu,
Dan hari itu gue dihadapkan pada kenyataan bahwa adek gue minta panduan ngedrum,
Gue jawab aja, ‘Gampang, untuk latihan pertama, coba lo ngupil pake tangan kanan, sambil goyang kaki kanan, sementara tangan kiri nabokin Angeli dua detik sekali’

Gue seneng aja pas adek-adek minta advice ke gue,
Si Gendut suka minta ajarin alat musik gitu ye,
Waktu SMP minta ajarin gue gitar, terus nanya-nanya tentang keyboard,
Kesannya gue expert banget gitu yak, dia gak tau aja kalo gue asal jawab,

Untuk hal pelajaran dan alat musik itu, gue sukses terlihat keren di depan adek-adek gue,
Satu hal yang bikin gue bernasib tragis di depan adek-adek adalah GUE KAGA BISA MASAK!
Si Gendut jago masak, nah gue bener-bener buta,
Ngebedain yang mana ketumbar dan yang mana merica aja gue megap-megap,
Apalagi kalo di suruh nyokap beli bihun dan soun!
Men, gue mending mecahin soal perhitungan asam basa daripada disuruh ngebedain dua makanan itu!
Belom lagi disuruh bedain garem halus dan gula halus,
Juga bedain jahe, kunyit, dan kencur yang belum dikupas,
*pingsan*

Pernah satu kali nyokap nyuruh gue masak semur ayam,
Tau kan? Yang ayam, dikasih aer, tambahin kecap, kasih bumbu,
Gue sih berhasil bikin makanan yang (keliatannya) semur ayam.
Pokoknya ada ayamnya, ada kuahnya, dan warnanya coklat agak keitem-iteman gitu deh,
Baunya mantap,
Eh pas dimakan, nyokap mencak-mencak,
Katanya gue kebanyakan masukin bawang putih,
Yaelah Mak, Cuma kebanyakan lima biji doang,
Dia gak tau aja tadinya gue pengen masukin bawang putih setengah kilo.

Sometimes gue berharap gue ini kayak Farah Quinn,
Gak usah sama dadanya juga gak papa, cukup pinter masaknya aja !
Secara gue ini perempuan,
And someday gue pasti bakal nikah, punya keluarga, dan gue kudu jago masak,
Harapan gue pas udah punya keluarga nanti adalah gue bisa kayak nyokap gue, jadi Ibu-ibu cantik yang selain jago tanda tangan, juga bisa jago masak,
Yang gak cuma jago ngurus diri, tapi juga jago ngurus dapur,
Well, gue masih Sembilan belas,
Target nikah sekitar dua limaan,
Artinya gue masih punya enam tahun buat belajar masak,
*wajan mana wajan*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CERITA PENDEK, BAGIAN SATU : Kairo, Si Cassanova KW 3

Aku di sini,
Di salah satu sudut café yang sejuk dan makanannya murah ( tentu saja )
Sudut itu tempat favoritku, tempat paling nyaman untuk gadis tidak popular sepertiku,
Tempat paling nyaman untuk memperhatikan orang tanpa takut ketahuan,

Dari sudut ini pula aku selalu melihatnya,
Dengan kaus dan jins belel, namun terlihat catchy, nyeni sekali,
Bagiku kehidupannya seperti halaman buku yang terbuka
Mudah dibaca

Dan..
Aku selalu membaca kisahnya,
Tentang dia dan wanita wanita cantik yang menjadi kekasihnya,
Entah sudah beberapa kali dia mencintai wanita, sampai sampai aku hampir hafal bagaimana tipe wanita yang disukainya, cantik ( Sepertinya itu syarat mutlak )
Aku mengikuti kisah cintanya
Sejujurnya bukan karena ceritanya bagus, hanya saja aku, entah diam diam atau tidak, mengagumi si pemiliik kisah ini..

Lagi-lagi aku membaca kisahnya,
Bersama gadis cerewet yang telah mengambil hatinya namun menolak mengembalikan,
Sepertinya dia sangat tergila-gila dengan wanita ini,
Kisah yang ditorehkan memang indah, penuh dengan tawa, rasanya mereka bisa terbawa angin kapan saja jika sedang bersama, ringan, tanpa beban
Namun ternyata sesuatu yang -memang seharusnya­- tak kuketahui membuat kisah menarik ini berakhir dengan unhappy ending
Seperti yang telah kudapat dari pengamatanku selama ini, tidak perlu waktu lama untuknya untuk menemukan kekasih baru,

Kali ini dengan gadis pintar yang berdasarkan pengamatanku bukan tipe nya sama sekali,
Yang kuketahui, selama ini dia tidak pernah menjalanin hubungan dengan gadis pintar ( gadis pintar mana yang mau berpacaran dengan orang yang jelas jelas  di jidatnya tertulis besar besar ‘GUE PLAYBOY CAP GAJAH KAYANG’?)
                Yah, seperti yang sudah sudah, kisah cintanya seperti popcorn caramel yang kubeli saat nonton di XXI, manis dan crunchy. Dia selalu berhasil membawa masuk gadis gadis itu ke dalam kehidupannya yang nge-flow seperti tanpa tujuan.  Aku mungkin tau apa arti hidup baginya; musik, kopi, petualangan dan cinta.
                Seperti yang kubilang tadi, kisah cintanya seperti popcorn caramel, saking enaknya sehingga ia cepat habis. Dia menutup kisahnya dengan gadis pintar ini.

Lalu aku membaca kisahnya lagi,
Kali ini dengan gadis mungil yang ditatapnya bagai orang buta baru melihat mentari yang indah,
Seperti Jacob Black yang meng-imprint Reneesme, bayi setengah vampir hasil pernikahan Bella Swan dengan vampir gorgeous Edward Cullen
(lagi-lagi) dari sudut café ini aku memperhatikan mereka,
Gadis itu cantik, berperawakan mungil, usianya terpaut kira-kira empat tahun lebih muda dari si Casanova KW ini.
Sepertinya tidak ada yang spesial jika kau memerhatikan gadisnya, namun jika kau memerhatikan si lelaki dari sudut pandangku yang telah mengamatinya dengan berbagai jenis gadis, tentulah kau melihat ada yang spesial dari gadis ini,
Karena seperti yang kubilang, tatapan nya ke gadis ini ‘lain’
Bukan karena ia menatapnya dengan menjulingkan mata, tidak, bukan itu yang kumaksud.
Tapi lain yang benar-benar lain
Oke, biar kujelaskan
Mungkin seperti suku oompa loompa memandang buah coklat, sangat memuja namun tidak bernafsu
Mungkin seperti orang tua yang baru melihat balitanya bisa berjalan, sangat bahagia,
Senyumnya lain, tatapannya lain,
Dia seperti menemukan the right..
Mungkinkah ini penutup kisahnya?
Ternyata tidak,

Beberapa minggu setelah kedatangannya dengan gadis terakhir, kali ini aku melihatnya datang ke café ini bersama.. oh my god! Gak mungkin! Ralat: kali ini aku melihatnya datang ke café ini SENDIRIAN!!!
Ya, benar benar sendiri,
Mungkinkah kisahnya dengan si gadis mungil juga berakhir?
Tapi ada yang ‘lain’
Biasanya, tidak ada kata ‘murung’ dalam kamusnya, apalagi setelah ia putus cinta..
Tapi kali ini ia tampak sangat kehilangan,
Rambutnya lebih kusut dari biasanya, dan alisnya bertaut sedemikian rupa
Dan yang lebih buruk
kondisi ini bertahan lebih dari dua minggu !!
ada apakah????

Hari kelima belas dia mengunjungi café tanpa seorang pendamping,
Memesan segelas kopi hitam tanpa gula, dan termenung..
Aku memandanginya diam-diam, selalu begitu,
Tapi hey! Dia balas memandangiku!
Tidak butuh waktu lama baginya untuk bangkit, membawa serta cangkir kopinya ke mejaku, lalu duduk persis di sebelahku, membuatku terhimpit di antara dirinya dan tembok dingin café. Aku berdoa dalam hati agar dia tidak bisa mendengar jantungku yang berdetak heboh (goblok, tentu saja dia tidak bisa dengar)
‘Aku ingin tau apa yang membuat seorang gadis selalu duduk di tempat ini,’ dia bersuara, aku menahan diri untuk tidak melompat kegirangan. ‘Aku Kairo, kamu?’

OH MY GOD! Apa ini giliranku?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA GUE, NYOKAP, KAKAK, DAN ADEK-ADEK

Eh, gue dah pernah cerita belom yah tentang makhluk-makhluk di keluarga gue?
Bentar deh gue inget-inget,

Mm, kayaknya belom deh,

Oke, di sini gue bakal nyeritain keluarga gue tercintaaaaa

My mother is a great single parent
Lo pasti kaga bakal percaya kalo gue bilang umurnya udah hampir 43 tahun
Ya, emak gue mungkin keturunan dayang sumbi (emaknya sangkuriang, kalo lo gak tau)
Abis awet muda banget,
Orang-orang ga percaya kalo emak gue udah beranak empat, dan yang paling TUA umurnya udah 22 taun.

Emak gue cantik, kakak gue juga, adek-adek gue apalagi,
Nah gue sendiri nih yang kurang cantik, asem!
Sebel gak sih lo jadi gue?

Jalan sama nyokap itu ngenes banget,
Lo tau?
Pasti adaaaaaaaa aja yang bilang gini: ‘Aduh kayak kakak-adek aja deh’
Gue sebel banget,
Karena dibalik omongan mereka, ada dua asumsi:
1. emak gue emang awet muda
2. nah guenya yang muka tua
Asem

Jalan sama kakak gue juga bikin sebel,
Masa mereka bilang gini: ‘Mbak, kembar ya?’
Sama aja kayak mereka bilang: ‘Mayzar, muka lu lebih boros tiga taun dari aslinya’

Yang bikin gue seneng ya jalan ama adek gue, si Gita
Banyak yang bilang gue ama dia kembar,
Malahan ada juga lho yang percaya kalo kami kembar beneran,
Kenapa gue seneng?
Ya artinya muka gue tiga tahun lebih muda dong hahahahah

Kalo sama anjel, gue ya beda banget,
Adek gue yang satu ini kurus banget, sementara gue (gak usah disebutin ya)
Malahan ada yang bilang gini, ‘Mbak, adeknya ya?’
‘Iya’
‘Gak mirip ah’
Gue: ‘……’

Gue punya keponakan satu, namanya Galih
Umurnya masih empat tahunan gitu lah,
Sebel juga kalo jalan sama Galih
Selain minat jajannya yang mendewa banget, gue sebel kalo ada yang bilang gini: ‘Mbak, anaknya ya?’
Meeeennnn, gue kepala dua aja belom!!!
Emang muka gue emak-emak banget ya?

Untungnya, kalo jalan ama kakek gue gak ada orang yang ngomen, ‘Mbak, suaminya ya?’
Hahaha muka gue belom setua itu!

Yang bikin galau, banyak orang bilang muka gue mirip banget sama bokap,
Tapi gak sedikit juga yang bilang gue kayak pinang dibelah dua sama nyokap,
Meen, jadi gue mirip sapaaaaa????!!!
Ada 3 hal yang bisa gue tangkep dari sini:
1. mungkin aja bokap sama nyokap gue mirip
2. mungkin gen bokap dan nyokap fifty fifty di tubuh gue
3. yang pasti gue ini anak kandung bukan anak angkat, alhamdulilah!

Tapi tentu aja gue bersyukur dengan semua itu,
Bersyukur punya keluarga yang bikin gue nyamaaaaan banget,
Ahahah thanks God!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS